Mengatas namakan Front Perlawanan Rakyat (FPR) OKU Lakukan Aksi Unjuk Rasa, Terindikasi Ingin Mengacaukan Rapat Paripurna Istimewa HUT Kabupaten OKU Ke 113 diGedung Kesenian Baturaja

OKU106 Dilihat

Baturaja Sum-Sel, garudaokuraya.com _ Rapat Paripurna Istimewa HUT kabupaten OKU ke 113 dilaksanakan di Gedung Kesenian Baturaja hampir saja tercoreng oleh aksi 6 pemuda pemudi yang melakukan aksi demonstrasi teriakan suara didepan pagar gedung kesenian Baturaja, untungnya Aparat Kepolisian beserta masyarakat dan element yang lain sigap membuat suasana tetap stabil dan acara pun tetap berlangsung sampai dengan selesai, Sabtu (29/7/2023).

Masyarakat yang hadir dalam acara Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-113 Kabupaten OKU tersebut ikut mengomentari Aksi orasi Segelintir pemuda pemudi atas nama Front Perlawanan Rakyat (FPR) OKU tersebut, “Jelas aksi itu ada dugaan terindikasi ingin mengacaukan Rapat Paripurna Istimewa HUT Kabupaten OKU Ke-113 diGedung Kesenian Baturaja, aksi unjuk rasa seperti ini sangat disesalkan dimana seharusnya kita semua mesti mendukung jalannya rapat paripurna dan juga dalam rangka memperingati hari ulang tahun kabupaten OKU, baiknya kita sama-sama ciptakan suasana kondusif kalaupun ingin menggelar aksi silahkan, tetapi kenapa ditempat dan disaat kegiatan yang istimewa seperti ini sedang berlangsung, jangan bikin malu daerah yang kita cintai ini apa pun alasan dan dalihnya, dimana banyak tamu undangan hadir dari berbagai element dan juga disitu ada Gubernur yang ikut menghadiri acara”. Ucap salah seorang warga yang sedang asyik ngobrol bersama rekan-rekannya diteras gedung kesenian baturaja, Anton.

“Sepertinya aksi tersebut ada dugaan disengaja dan dikondisikan, sebab anak-anak muda tersebut belum pernah terlihat sebelumnya, bisa jadi mereka bukan warga OKU, hendaknya APH segera mengusut kejelasan anggota aksi tersebut biar jelas dan tau apa ada unsur lain dibelakang mereka, apakah ada tujuan tertentu atau ada indikasi aksi orasi tersebut ada yang menunggangi, lalu siapa kah orang tersebut, kalau saja aksi unjuk rasa 6 anak muda itu tetap berlangsung besarbkemungkinan akan terjadi keos atau keributan, karena disitu juga banyak masyarakat yang hadir dan mereka jelas tidak ingin jalannya acara kacau oleh pengunjuk rasa tersebut”. Ucapnya.

“Kepada Aparat kepolisi dan semua yang hadir dalam rapat dan menjaga suasana kondusif sampai acara selesai, saya sangat mengapresiasi serta berterima kasih, karena walau bagaimanapun kabupaten OKU ini adalah Kota tempat tinggal kita, wajib bagi kita turut menjaga keamanan ketentraman kemajuan Kota Baturaja ini”,tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *