Baturaja Sum-Sel, Garudaokuraya.com _ Aksi oknum dewan menggembok kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKU pada Selasa 4/7/2023 lalu, menuai respons dan emosional dari sejumlah gabungan element masyarakat Kabupaten OKU pada Kamis 6/72023.
Gabungan element Masyarakat tersebut mendatangi Mapolres OKU untuk melaporkan oknum anggota dewan yang bertanggung jawab atas penggembokan gapura pagar tersebut.
Antoni seorang aktivis yang mewakili masyarakat OKU, menyampaikan permintaan agar aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kasus penggembokan kantor rakyat tersebut.
“Bahwa selain penggembokan gapura pagar kantor DPRD OKU beberapa fasilitas juga hilang dalam insiden tersebut, diantaranya dua meja, empat kursi besar beroda, 52 kursi, serta papan nama Bupati OKU, Sekda OKU, dan Sekwan OKU”.
“Berdasarkan prihal tersebut kami meminta Kapolres OKU membentuk tim khusus untuk menyelidiki oknum yang bertanggung jawab dalam kasus ini,” tegas Antoni.
Sebelumnya, aksi penggembokan terjadi mulai Senin 3/7/2023 sekitar pukul 17.00 WIB hingga Selasa 4/7/2023 siang. Kejadian tersebut juga disertai dengan perintah dari oknum dewan yang belum diketahui identitasnya kepada staf dan Pamdal di DPRD OKU untuk menyerahkan perangkat mobiler yang ada di ruang paripurna ke Kantor Pemkab OKU serta memerintahkan menggembok gapura pagar kantor Sekretariat Dewan DPRD OKU, Bahkan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD OKU, A Karim, beserta stafnya diminta untuk pindah kantor ke Pemkab OKU.(red)